Seminar Program Ekslusif Sales Eksekutif Training BII

PT. Bank Internasional Indonesia, (BII) Tbk – Unsecured Lending Business Group bersama ini membuka penawaran Program Eksklusif Sales Eksekutif Training (PESET) kepada para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.

Program Eksklusif Sales Eksekutif Training

Adalah program training yang memberikan kepada para peserta 2 hal yaitu unsur kerja praktek (job practical) di dunia penjualan produk bank dan pelatihan (training) keterampilan penjualan dan pengetahuan perbankan khususnya di unsecured lending business. Kata eksklusif dalam program ini karena adanya 3 hal :

1. Menggabungkan unsur pelatihan (Training) dan kerja praktek (Job practical)

2. Di akhir program ada sesi khusus yang membahas tentang industri jasa keuangan yang meliputi Industri bank, bancassurance dan life insurance. Dalam sesi ini akan di bahas mekanisme kerja secara global, produk, keterampilan & pengetahuan praktis serta strategi untuk bisa sukses memasuki kerja di setiap industri tersebut

3. Bagi peserta yang lulus program, akan diberikan sertifikat yang akan menjadi referensi yang sangat berguna ketika memasuki dunia kerja, terutama di industri jasa keuangan.

Tujuan Program

Training ini bertujuan untuk memberikan bekal pengalaman kerja, mental, keterampilan (teknis dan soft skill), dan network sehingga peserta memiliki nilai jual dan kemampuan jual diri mereka ketika lulus dan memasuki dunia kerja.

Manfaat Program

1. Investasi dalam hal pengalaman kerja (job experience) di dunia penjualan

2. Membangun mental, network, keterampialn teknis dan soft skill

3. Memperoleh pengetahuan tentang fitur, benefit, proses siklus transaksi produk Unsecured Lending Business PT BII, Tbk

4. Memperoleh pendapatan (income) selama mengikuti program dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku

5. Mendapatkan informasi tentang teknik dan strategi sukses memasuki dunia kerja di industri jasa keuangan (bank, bancassurance, life insurance) bagi fresh graduate

6. Mendapatkan sertifikat eksklusif dari PT Bank Internasional Indonesia, Tbk – Unsecured Lending Business Group bagi para peserta yang sukses menyelesaikan program

Ketentuan Bagi Peserta

Untuk mengikuti Program Eksklusif Sales Eksekutif Training, peserta harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Terdaftar resmi sebagai mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, minimal semester 6

2. Mengikuti dan lulus wawancara yang dilakukan oleh PT BII, Tbk

Detail Program

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

Durasi Program        = 6 (enam) bulan

Koordinasi Program  = Dibawah Departemen Sales Recruitment & Training

Koordinasi meliputi seleksi, monitoring aktivitas, training dan pengembangan serta dukungan di lapangan untuk memastikan semua peserta berhasil Program dengan baik

Lokasi administratif = Sales Center BII Jakarta

Detail Program adalah sebagai berikut :

Jangka waktu Program   |   Subsidi Transport

Bulan ke 1                           555.000

Bulan ke 2                           730.000

Bulan ke 3                        2.295.000

Bulan ke 4                        2.390.000

Bulan ke 5                        2.390.000

Bulan ke 6                        2.390.000

Di akhir program, seluruh peserta akan diangkat menjadi  Senior Direct Sales Officer Non PKWT dengan detail remunerasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku untuk posisi diatas di PT Bank BII, Tbk

Presentasi

Program Ekslusif Sales Eksekutif Training yang akan diluncurkan bagi para Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 akan didahului dengan acara Presentasi Program yang akan dilaksanakan pada :

Hari       : Rabu, 21 Mei 2008

Tempat : Kampus Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta

Waktu   : Pukul 10.00 s/d selesai

Demikian, semoga dapat memberikan manfaat bagi terciptanya para lulusan perguruan tinggi yang memiliki kesiapan penuh dalam memasuki dunia kerja dan dapat memenuhi harapan industri.

Jakarta, 21 Mei 2008

ULB Group

PT Bank Internasional Indonesia, Tbk

Rektor Universitas 17 Agustus 1945 JAkarta

Thomas Noach Peea (63), Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, meraih gelar Doktor Filsafat, setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka Senat UI yang berlangsung hari Kamis (06/03) di Gedung Pusat Studi Jepang Kampus UI Depok.

Disertasi yang diajukan berjudul “Etika Bisnis Periklanan di Indonesia Saat Ini dalam Perspektif Pemikiran Kritis.” Bertindak sebagai promotor Prof.Dr. Soerjanto Poespowardojo dengan ko-promotor Dr. Akhyar Jusuf Lubis. Para penguji terdiri atas Prof.Dr. H. Muchsin, SH, Dr. Vincentius Y. Josala, Dr. Singkop Boas Boangmanalu, dan Dr. Irmajanti Meliono Budianto.

Saat ini penelitian mengenai periklanan yang telah dilakukan umumnya mengacu pada periklanan di Barat. Sedangkan dalam ruang lingkup Indonesia masih sangat terbatas, demikian juga belum ada suatu refleksi kritis-filosofis mengenai bisnis periklanan di Indonesia yang dikaji dalam perspektif pemikiran kritis. Distingsi etika dan moral menjadi landasan pemahaman komprehensif tentang etika sebagai studi tentang baik-buruk, benar-salah yang lebih bersifat reflektif teoritis spekulatif. Peran dan prinsip-prinsip etika semakin diperlukan dalam bisnis periklanan. Etika periklanan merujuk pada argumentasi rasional, motivasi dan kepatutan internal.

Thomas Noach Pea, pria kelahiran Tounwawan Maluku Tenggara menyelesaikan pendidikan strata 1 di bidang Ilmu Administrasi Niaga (1973), sedangkan Pascasarjananya di bidang Manajemen. (1993). Sempat mengenyam program doktor di Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UI, kemudian pindah dan menyelesaikan doktornya pada Departemen Ilmu Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Menikah dengan Widowati dan dikaruniai 3 anak Dommy, Dyanno, dan Dyninda.

Berikut ini abstrak disertasi berjudul “Etika Bisnis Periklanan di Indonesia Saat ini: Dalam Perspektif Pemikiran Kritis.”
Fungsi iklan sebagai mediasi/representasi pesan melalui persuasi, dan pencitraan pada awalnya relative masih bersifat human (intersubyektif). Namun kemdian terjadi pergeseran luar biasa, terutama setelah munculnya abad informasi dan etika bisnis global. Perkembangan serta pergeseran fungsi iklan telah membuat iklan bersifat netral dan otonom (menjadi bidang kajian tersendiri), selain itu, iklan juga terbuka untuk berbagai pengaruh kepentingan, terutama kepentingan pebisnis untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Pengaruh teknologi informasi, kepentingan ekonomi, telah menimbulkan pergeseran makna dan fungsi iklan. Iklan juga dianggap berperan besar dalam menciptakan masyarakat consumer dewasa ini. Pergeseran, manipulasi yang ditimbulkan serta etika periklanan yang diasumsikan dapat mengatasi berbagai pelanggaran dalam dunia periklanan, merupakan focus kajian disertasi ini. Metode yang digunakan dalam menganalisis adalah metode hermeneutika-fenomenologi dan teori kritis Jurgen Habermas.

Perhatian terhadap teks dan fenomena kehidupan kita sekarang ini menggunakan metode hermeneutika dan fenomenologi. Hasil penelitian terhadap perkembangan iklan menunjukkan bagaimana perkembangan dan terjadinya perubahan dalam dunia bisnis periklanan, terjadinya pelanggaran etis serta semacam kekerasan simbolik terhadap masyarakat (khususnya konsumen) dan pengguna jasa dari pebisnis dan dunia periklanan. Pelanggaran etis dalam dunia usaha periklanan. Pelanggaran etis dalam dunia periklanan antara lain: teks-teks iklan dengan kecenderungan disinformasi, deformasi, manipulasi serta dominasi demi kepentingan pebisnis.

Diperlukan tindakan advokasi sebagai pertimbangan konsumen/masyarakat, akulturasi pendidikan, pendirian etika profesi periklanan, kode etik periklanan, serta aturan hukum yang jelas bagi pelanggar kode itu. Untuk mempertemukan berbagai pemahaman yang berbeda serta saling pengertian diantara produsen agen/whole saler, biro iklan, bmasyarakat/konsumen pengguna barang/jasa/fasilitas., teori komunikasi Habermas kiranya tepat untuk diterapkan.

Sumber : http://www.ui.edu